Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berfikir. Pantun melatih seseorang berfikir tentang makna kata sebelum berujar. Ia juga melatih orang berfikir asosiatif, bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan dengan kata yang lain.
Pantun Gombal Romantis
Lamanya hujan dari kemarin
membuat orang malas bergerak
Baju bagus celana keren
walau utang kian membengkak
Burung kenari warnanya indah
sangatlah elok di pelihara
Nenek bergincu bibirnya merkah
Membuat kakek semakin gila
Kandang sapi di samping taman
Baunya semerbak kemana mana
Harimau menangis kelaparan
Semenjak kancil menjadi raja
Naik delman kudanya dua
keliling kota bersama istri
Kancil menangis sambil menghiba
melihat keong juara lari
menaiki kereta merknya honda
pergi selayang kerumah hanapi
bila cinta mekar di dada
siang terkenang malam termimpi
mulanya duka kini menjadi lara
teman tiada hanyalah sendu
bila rindu mulai membara
itulah tanda cinta berpadu
Seringgit sidua kupang
Harumnya bunga melati
Ada apa dindaku sayang
Siang hari menggoda hati
anak unta siapa yg punya
menangis iba kehilangan ibu
bila cinta sudah menyapa
rindu mulai membara dikalbu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar